Paid Review atau Adsense? Mungkin ini sebuah pertanyaan yang belum bisa saya jawab, tapi saya sempat main-main ke forum tentang hal ini dan apakah kedua-duanya bisa berjalan berdamping? Ada juga yang menjawab blog untuk paid review bisa berdampingan sama google adsense tapi ada juga yang bilang akun adsense di banned karena paid review.

Untuk lebih jelasnya kita coba melihat kembali kebijakan program adsense sebenarnya tidak ada larangan atau paid review tidak bisa berdampingan sama google adsense. Tapi di adsense yang dilarang adalah konten yang bersifat dewasa, kekerasan, atau mendukung intoleransi rasial.
  • Konten pornografi, dewasa, atau vulgar.
  • Konten kekerasan.
  • Konten seputar intoleransi rasial atau dukungan menentang orang, grup, atau organisasi.
  • Bahasa sumpah serapah berlebihan.
  • Konten peretasan/perengkahan sistem komputer.
  • Konten seputar kasino dan perjudian.
  • Konten obat-obatan terlarang dan peralatannya.
  • Penjualan bir atau minuman keras.
  • Penjualan rokok atau produk turunan rokok.
  • Penjualan obat resep.
  • Penjualan senjata atau amunisi (mis., senapan, komponen senapan, pisau tempur, pistol listrik).
  • Penjualan produk tiruan atau imitasi barang bermerek.
  • Penjualan atau pengedaran makalah ujian atau tugas kuliah.
  • Konten seputar program yang mengompensasi pengguna untuk mengklik iklan atau penawaran, melakukan penelusuran, menjelajah situs web, atau membaca email.
  • Konten lainnya yang ilegal, mempromosikan kegiatan ilegal, atau melanggar hak hukum orang lain.
Mungkin ini sebuah dilema dimana kebanyakan advertiser paid review memberikan job tentang Kasinos, gambling dan sejenisnya. Padahal dalam progam kebijakan google konten situs yang seperti itu tidak boleh digunakan. Sebenarnya bukan karena ada paid reviewnya tapi karena artikel paid reviewnya, mengandung perjudian. Untuk mengakali hal ini dengan sangat terpaksa menghidari konten yang dilarang google adsense.