Air telaga itu begitu jernih sehingga nampak jelas sampai dasarnya, dengan aneka ragam karang, rumput2an dan berbagai corak ikan yang indah menghiasi didalamnya.begitupun ketika ada seekor buaya menghampirinya maka dengan jelas bisa mengetahuinya.
Tapi jika air itu sudah keruh, maka tidak nampak juga apa yang didalamnya, padahal bisa saja didalam telaga tersebut ada ikan yang sangat berharga.tapi karena tidak bisa melihatnya bahkan seekor pemangsapun dengan sangat leluasa bisa menyantapnya.
Yang menjadi pertanyaan adalah,bagaimana menjernihkan air yang keruh itu? tentu kita harus tahu dulu faktor penyebabnya, jika karena sebuah ulekan mungkin dalam hitungan hari bisa diendapkan sehingga bisa jernih kembali. tapi bagaimana jika penyebabnya adalah pencemaran seperti lumpur lapindo?:D tentu proses pengendapannya juga berbeda.
Memakan waktu yang cukup lama, energi dan biaya yang dikeluarkanpun cukup besar. penelitianpun dilakukan untuk mengetahui jat pencemar tesebut,karena tidak hanya ikan yang mati, air telaganyapun meluap sehingga banyak menimbulkan korban disekitarnya.
Begitupun dengan hati dan pikiran kita, katanya...
diperlukan kejernihan dalam melakukan dan memutuskan sesuatu, klo merasa masih keruh, maka endapkanlah dulu.
Maaf, kalo tidak nyambung seperti biasanya sambungkan aja, karena masih rada keruh juga nih hatinya, entah kena pencemaran zat apa, yang jelas bukan lumpur lapindo :D
No comments
Post a Comment