Entah kenapa dalam beberapa hari ini, jadi tertarik mempelajari surat Al Kahfi
( GUA ), mungkin kebanyakan jadi manusia kelelawar kali hehe..
Ada yang mempunyai referensi buku yang membahas tentang surat ini?
Dalam hal ini, sayapun jadi teringat akan perkataan almarhum ayahanda tercinta untuk membaca dan menghafalkan surat ini, karena beliaupun pernah merasakan manfaatnya yang sarat dengan hikmah didalamnya, walaupun setiap surat dan ayat didalam alquran sama-sama mempunyai keutamaan.
Beliau bercerita dulu pada waktu berperang melawan penjajahan belanda dengan bambu runcing ditangan sendirian, tiba-tiba pasukan tentara belanda datang dengan persenjataan lengkap kehadapannya, dengan penuh kepasrahan beliau membaca surat itu. Alhamdulillah katanya selamat meskipun tentara belanda itu lewat didepannya tetapi seperti tidak melihatnya.
Ya mudah-mudahan suatu saat kelak jika Allah meridhai, sayapun jadi ingin menulis buku tentang surat ini, sambil didampingi istri tercinta keren banget gitu loh :)
Berikut Muqaddimahnya :
Surat Alkahfi terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat makiyyah. Dinamai "Al Kahfi" artinya "Gua" dan Ashhabul kahfi" yang artinya: "Penghuni-penghuni gua". Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadists Rasullah saw. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.
Pokok-pokok isinya :
1. Keimanan :
kekuasaan Allah SWT, untuk memberi daya hidup pada manusia diluar hukum kebiasaan; dasar-dasar tauhid serta keadilan Allah SWt. tidak berubah untuk selama-lamanya; kalimat-kalimat Allah (ilmu-Nya amat luas sekali, meliputi segala sesuatu, sehingga manusia tidak mampu buat menulisnya. Kepastian datangnya hari berbangkit; Al Qur'an adalah kitab suci yang isinya bersih dari kekacauan dan kepalsuan.
2. Hukum-hukum :
Dasar hukum wakalah berwakil); larangan membangun tempat ibadah diatas kubur; hukum membaca "Insya Allah", perbuatan salah yang dilakukan karena lupa adalahdimaafkan; kebolehan merusak suatu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar.
3. Kisah-kisah :
Cerita Ashhabul kahfi; cerita dua oarang laki-laki yang seorang kafir dan yang lainnya mukmin, cerita nabi musa as. dengan khidhir as, cerita Dzulqamain dengan Ya'juj dan Ma'juj.
4. Dan lain-lain :
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari cerita-cerita dalam surat ini antara lain tentang kekuatan iman kepada Allah SWT. serta ibadah yang ikhlas kepda-Nya; kesungguhan seseorang dalam mencari guru (ilmu); adab sopan santun antara murid dengan guru; dan bebrapa contoh tentang cara memimpin dan memerintah rakyat, serta perjuangan untuk mencapai kebahagiaan rakyat dan negara.
Berikut sebagian ayat-ayat dalam terjemahannya :
ayat 10 : " (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung kedalam gua lalu mereka berdoa :
"Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari siis-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).
ayat 22 : nanti (ada orang yang akan) mengatakan(ahli kitab dan lain2nya pada zaman nabi muhamad Saw.) jumlah merka adalah tiga orang yang ke empat adalah anjingnya, dan yang lain mengatakan: (jumlah mereka) adalah lima oarang yang keenam adalah anjingnya", sebagai terkaan terhadap barang yang ghaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: (jumlah mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah anjing-anjingnya. katakanlah : "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit". karena itu janganlah kamu (Muhannad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun diantara mereka.
ayat 26 : Katakanlah : "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal ( di gua); kepunyaan-Nya lah semua yang tersembunyi dilangit dan di bumi, Alangkah ternag penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain daripada-nya; dan Dia tidak mengambilseorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan".
No comments
Post a Comment