Putih..putih hitam..hitam layu.. segar... Sering kulihat kulit-kulit itu dari pelosok desa sampai ibu kota diam, berjalan dan berlari semuanya kulit, tetap hidup dan terawat dalam roda dunia Tak sengaja ketika kuterlena dalam pencarian kutemukan kulit yang lain tetap berwarna dan bercorak seperti biasa tapi.. bukan hanya sebatas kesegaran yang kulihat dia mampu menembus.. Apakah sebelumnya kulit itu telah mengenalku aku rasa tidak, kulihatpun baru kali itu diapun tidak mengundang hasrat dalam gejolak karena dia adalah jenisku Aku rasa diapun tidak kontak mata denganku tapi dengan senyumnya yang tulus dia berkata "Assalammu'alaikum.." hah! aku kaget kenalpun tidak gitu loh dengan agak malu-malu aku jawab "wa'alaikumsalam wr wb.." dalam hatiku terus bertanya siapa yah.. lalu dia menepuk pundakku dan seolah-olah berkata "saudaraku semuanya akan baik-baik saja" sambil dia pergi meninggalkanku. Yah, aku melihatnya malam itu di sebuah mesjid berkali-kali aku mencoba ingin menemuinya kembali ditempat dan waktu yang sama tapi tak pernah kulihat lagi. Sungguh kulit yang indah